Kelas BMS Bersama Pak Subiakto

Pandemi Covid19 ini telah ‘menghadiahkan’ triger yang dahsyat kepada rakyat sedunia. Yakni RASA TAKUT.

Bagaimana solusinya? Silakan baca sampai selesai

Daftar Sekarang
  • Masih perang harga dalam proses marketing produk Anda?
  • Anda kebingungan kenapa sangat sulit sekali memenangkan kualitas produk dan harga dalam proses penjualan Anda?
  • Atau Anda masih tidak mengerti kenapa Brand Anda sangat sulit untuk diterima calon customer?
  • Itu terjadi karena Branding-Marketing-Selling (BMS) Anda masih ada di level 1.0 yang mana fokusnya masih di produk dan harga.
  • Sementara sekarang sudah zamannya BMS 4.0, di mana Anda menumbuhkan kesadaran Brand untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan Anda.

Karena Branding Adalah Tentang Trust

KELAS BMS ONLINE BERSAMA PAK BI

SELLING VS BRANDING

Bagi Anda pemilik bisnis dan internet marketer, ada perdebatan dalam dunia marketing tentang mana yang harus didahulukan, Branding atau Selling?

Apakah perbedaan di antara keduanya, dan mana yang lebih penting? Membangun brand kah? Atau meningkatkan jumlah selling?

Pak Bi menjawab dengan sederhana:

Kalau Anda ingin bertemu muka yang berbeda setiap hari, maka Anda butuh selling. Sementara kalau Anda ingin bertemu muka yang sama setiap hari, maka Anda butuh branding.

Yang satu memperluas jangkauan Anda, yang kedua membangun kepercayaan orang kepada Anda, sehingga Anda memiliki pelanggan yang setia.

Dalam bisnis tiga serangkai Branding-Marketing-Selling tidak akan pernah terpisahkan. 

Ada empat tahapan dalam proses BMS, yaitu BMS 1.0 sampai dengan 4.0.

Karena Branding selamanya adalah tentang trust, jadi dalam kelas ini kita akan belajar bagaimana mendapatkan trust dari konsumen. Apa saja BMS 1.0 sampai dengan 4.0 itu?

BMS 1.0

Proses Branding yang masih berfokus pada produk dan  harga. Dominannya akan ke arah selling, branding hanya sebatas logo, warna, dan lain-lain.

BMS 2.0

Disini brand sudah berpindah fokus ke customer, customer memiliki problem apa. Kita sediakan produk yang dapat menyelesaikan problem tersebut. Di sini branding menjadi penting.

BMS 3.0

Berfokus telah berpindah ke jati diri, Seperti apa brand di mata masyarakat. Pelanggan setia berada di posisi ini. Contohnya Steve Jobs, ia membangun produk yang memberikan kesan yang kuat sekali. 

Jadi, jika Anda menggunakan Apple, maka Anda seperti menjadi bagian dari dunia yang lebih baik. 

BMS 4.0

Berfokus mengumpulkan brand advocate atau pembela brand yang fanatik.

Sehingga bisa terjadi Brand cult, atau pengkultusan terhadap brand. Jika ada yang menjelek-jelekkan brand Anda, akan ada brand advocate yang membela brand tersebut.

Kelas ini sangat cocok bagi para pemilik bisnis seperti Anda yang ingin meningkatkan penjualan produk Anda dengan keluar dari perang harga.

Juga bagi Anda para pengiklan, Anda bisa membangun brand bisnis Anda agar menumbuhkan kepercayaan dari para calon pelanggan Anda.

Daftar Sekarang

APA YANG AKAN ANDA PELAJARI DALAM KELAS INI?

Memahami hubungan Branding-Selling-Marketing dalam setiap era dan bagaimana menerapkannya.

Sebelum Anda memutuskan mengikuti Kelas BMS Online ini, apakah saat ini Anda mengalami situasi seperti ini :

  • Anda sudah tidak sanggup perang harga dengan kompetitor
  • Anda tidak tahu cara membangun Brand awareness di media sosial
  • Anda tidak paham bagaimana membuat iklan yang ingin dilihat oleh konsumen
  • Anda kebingungan bagaimana menonjolkan keunggulan produk tanpa menjatuhkan brand lain
  • Anda sudah buntu memahami perbedaan Branding dan Selling

Jika iya, Maka Anda Kelas BMS ini adalah Solusi Untuk Anda

JANGAN SAMPAI KOMPETITOR ANDA MENDAFTAR DAN ANDA TIDAK.

Karena kalau kita tidak bangun branding, maka orang lain yang akan membangun brand tersebut.

Daftar Sekarang

BISA JADI INI KESEMPATAN ANDA UNTUK MENGAKHIRI MASALAH YANG MEMBUAT ANDA PUSING BAGAIMANA CARA OPTIMASI BRANDING MARKETING SELLING, SATU KALI UNTUK SELAMANYA.